Mereka juga berpendapat bahwa tak masalah ada kelas Incess Seat, dengan harga tiket Rp 25 juta per lembar, karena juga ada kelas-kelas lain yang lebih murah.
"Ya, mungkin itu salah satu konsepnya. Tapi, menurut gue, itu konser yang patut ditunggu sih. Enggak ada yang salah sih, selama orang mampu dan punya uang, beli ya enggak apa-apa," tutur Glenn ketika ditemui pada sesi latihan musik di G Studio, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
Bagi Tompi, harga tiket Incess Seat justru membuatnya penasaran terkait apa saja yang akan diberikan Syahrini untuk sang pembeli tiket tersebut.
"Malah, itu buat orang penasaran sih. Dengan uang segitu, gue dapat apa sih? Lagi pula kan enggak semua tiket seharga itu (Rp 25 juta per lembar)," ucapnya.
"Kan lo enggak tahu, siapa tahu habis masuk (ke ruang konser) dapat (tas) Hermes? Malah jadi murah, kan. Kan belum tahu. Intinya seperti Glenn bilang, semua ada apresiasinya. Ada latar belakangnya yang diberikan," imbuh Tompi.
Glenn Fredly menambahkan bahwa tak ada salahnya Syahrini mematok harga tinggi untuk konsernya.
"Jambul khatulistiwa, Bro, gue justru ngelihatnya enggak ada sesuatu yang salah. Ya selama orang itu mampu untuk daya belinya mampu," ucapnya.
Pada periode penjualan early bird, tiket Incess Seat telah habis terjual.
Harga tiket Journey of Syahrini #10tahunjambulkhatulistiwa dibagi dalam beberapa kelas, yakni Silver Rp 335.000, Gold Rp 825.500, Platinum Rp 1.098.000, Gold Rp 2.188.000, Diamond Rp 3.823.000, dan, yang termahal, Incess Seat Rp 25 juta.
Konser itu akan diadakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, pada 20 September 2018 mulai pukul 20.00 WIB.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/01/132232410/trio-lestari-tiket-rp-25-juta-konser-syahrini-patut-ditunggu