Roro mengaku kerap berbincang dengan putri pedangdut Elvy Sukaesih itu.
"Iya sering, kami suka main bareng," ujar Roro saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2018).
Roro mengatakan bahwa dia dan Dhawiya kerap saling menguatkan.
"Kami saling menguatkan, semoga ini bisa kami lalui dengan ikhlas, kuat, lahir maupun batin," ungkapnya.
Dalam kasus pidana ini, Roro dan Dhawiya merasa mendapatkan cobaan yang sama.
"Iya yang pasti kami mempunyai cobaan yang sama, teguran dari Allah SWT yang sama," katanya.
Sebelumnya Roro ditangkap di rumahnya di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018). Ia ditangkap ketika sedang menunggu pesanan sabu dari YK dengan perantara seorang pria berinisial nama WH.
Ketika itu Roro memesan sabu seberat dua gram dengan harga Rp 4 juta dan Rp 1 juta untuk jasa kurir. Ia mengatakan bahwa sabu tersebut akan ia gunakan untuk merayakan Hari Valentine bersama sejumlah rekannya yang juga artis.
Selang dua hari kemudian, Dhawiya ditangkap bersama kekasihnya Muhammad, kakak lelakinya Syehan, dan iparnya Chauri Gita di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.
Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram. Selain itu, ada pula sabu seberat 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/02/203300910/huni-rutan-yang-sama-roro-fitria-dan-dhawiya-saling-menguatkan