Bahkan di tanggal 5 Agustus 2018 nanti, murid-murid Roro akan mementaskan tarian poco-poco.
"Kebetulan ini tanggal 5 (Agusus) besok ada acara kita berdansa poco-poco seluruh Indonesia. Dari rutan maupun lapas. Untuk hari kemerdekaan saya juga kontribusi untuk pementasan drama," ungkap Rori saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2018).
Ia pun bercerita, bahwa hampir separuh warga binaan di Rutan Pondok Bambu mengikuti kelas tarinya.
"Banyak ya kalau teman-teman kan satu rutan ada kurang lebih 700 tahanan maupun napi. Cuman kalau untuk yang bidang tari maupun olahraga kurang lebih separuhnya," katanya.
Kegiatan mengajar in,i rupanya mampu membuat Roro sedikit terhibur dan melupakan masalah yang membelitnya.
"Saya tidak bisa dipungkiri pasti selalu terbersit di dada saya rasa penyesalan, rasa sedih, cuman saya selalu ber-positive thinking," ucapnya.
"Ya kegiatan-kegiatan yang ada di program Rutan Pondok Bambu, jadi ya supaya menghibur diri saya sendiri juga termasuk menghibur teman-teman sesama warga binaan," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/02/211831610/roro-fitria-aktif-mengajar-menari-sesama-penghuni-rumah-tahanan