Demi mengunggah gambar yang dipenui tulisan dalam akun Instagram-nya pada Minggu (5/8/2018) sore waktu setempat. Ini menjadi pernyataan pertama bintang pop berusia 25 tahun itu.
"Saya selalu terbuka tentang perjalanan saya dengan pengalaman kecanduan," tulis Lovato mengawali pesannya.
"Yang saya pelajari adalah bahwa penyakit ini bukanlah sesuatu yang bisa menghilang atau memudar seiring berjalannya waktu. Ini adalah sesuatu yang harus terus saya atasi dan ini belum selesai," tambahnya.
Lovato melanjutkan, ia bersyukur kepada Tuhan karena telah memberinya kesempatan tetap hidup dan sehat.
Pelantun "Sober" ini juga mengatakan bahwa dukungan positif dan doa penggemar telah membantunya melalui masa-masa sulit.
Lovato selanjutnya mengucapkan terima kasih kepada staf medis di Cedars, keluarga, dan timnya, yang telah merawat dan mendampinginya. Lovato menyebut tanpa mereka, ia tidak akan mampu menulis surat untuk penggemarnya.
"Sekarang saya perlu waktu untuk penyembuhan dan fokus menenangkan diri dan pemulihan. Cinta yang kalian semua perlihatkan kepada saya tidak akan pernah terlupakan dan saya menantikan hari di mana saya dapat mengatakan saya telah sembuh. Saya akan terus berjuang," tulisnya.
Setelah menderita mual dan demam tinggi, efek samping overdosis, kini kondisi Lovato sudah jauh lebih baik.
"Dia akan keluar rumah sakit dalam beberapa hari ke depan dan rencananya dibawa ke pusat rehabilitasi. Dia mulai memahami situasi parah yang terjadi dan bahwa dia hampir mati," kata sumber itu.
"Dia merasa takut dan bersyukur masih hidup. Keluarganya selalu di sisinya dan telah berkonsultasi dengan beberapa orang untuk mencari tahu apa rencana yang sebaiknya dilakukan selanjutnya. Semua orang ingin dia (Lovato) melakukannya dengan serius dan sepertinya dia bakal melakukan itu," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/06/095256010/demi-lovato-akhirnya-buka-suara-soal-overdosis