Hal itu dikatakan Abimana dalam jumpa pers dan screening film Sebelum Iblis Menjemput, di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).
"Gue kadang-kadang cross job, kadang takutnya gini, ini kan pertama dan gue orangnya perfeksionis, takut ada kesalahan makanya semua gue kerjain," ucap Abimana.
Di sidi lain, Abimana menyadari bahwa sifat pereksionisnya itu mengganggu kru lainnya.
"Dan ini tuh cukup annoying sih buat beberapa orang, karena gue ikut membantu mengerjakan banyak hal," katanya.
"Cuma gue memang pengin prosesnya berjalan sempurna aja sih. Tapi gue juga di-support di sini, gue ada assisten juga," sambung pemeran Dono dalam film Warkop DKI Reborn itu.
Abimana bercerita, sejak awal dirinya sudah turun langsung mengurus segala sesuatu termasuk bernegosiasi dengan para pemeran seperti Chelsea Islan dan Pevita Pearce.
"Emang gue turun langsung dari awal. Casting gue ngurusin juga, ngomong sama Pevita sama Chelsea, nego sama keduanya, nego sama lokasi, semua. Kecuali perizinan," tuturnya.
Abimana pun mengaku merasa kesulitan harus mengatur seluruh tim yang terlibat dalam produksi film tersebut.
"Capek fisik sih enggak, lebih banyak capek pikiran sih, karena lo ngatur 150 orang dengan pikiran berbeda-beda. Semuanya komplain mulu," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/06/113334910/sebelum-iblis-menjemput-bikin-abimana-aryasatya-jadi-perfeksionis