Shiggy mengatakan kepada TMZ bahwa ia tak pernah menginginkan tarian yang dimulai dengan melompat keluar dari mobil yang bergerak. Shiggy ingin "kegilaan" itu dihentikan sekarang juga.
"Para penggemar Drake (pelantun lagu 'In My Feelings') menempatkan diri mereka dalam bahaya ketika mereka melakukan tarian viral itu di jalanan dan di tengah lalu lintas," katanya kepada TMZ.
"Ada banyak video yang diunggah oleh para penggemar yang mengalami luka serius ketika mencoba menari (dengan konsep itu)," tambahnya.
Shiggy menegaskan bahwa menggunakan mobil yang bergerak ketika menari dalam In My Feelings Challenge bukanlah idenya.
"Itu sama sekali bukan sesuatu yang saya rekomendasikan untuk para penggemar Drake," ujar Shiggy, yang memulai tarian "Kiki" di jalan, tetapi tanpa mobil yang bergerak.
Di beberapa negara, melakukan In My Feelings Challenge dengan mobil bergerak pelan dan pintu yang terbuka dianggap berbahaya dan dilarang oleh polisi setempat, termasuk di Indonesia.
Fenomena berjoget di luar mobil yang sedang berjalan itu dinilai bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar. Polri pun menetapkan In My Feelings Challenge sebagai pelanggaran lalu lintas.
"Yang jelas, 'Kiki' itu dilarang ya, kita akan lakukan penindakan. Bisa dikenai Pasal 283 jo Pasal 106 ayat 1 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 dengan denda maksimal Rp 750 ribu atau kurungan tiga bulan," ucap Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Mhammad Iqbal, pada halaman Instagram @divisihumaspolri.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/07/102058610/pencetus-in-my-feelings-challenge-berhentilah-menari-dengan-mobil-yang