Mereka memulai galang dana bertajuk "Bantu Saudara Kita di Lombok dan Bali" itu pada Senin (6/8/2018) sekitar pukul 13.00 dan hingga Selasa (7/8/2018) pukul 17.00 WIB sudah terkumpul Rp Rp 85.718.373 dari 514 donatur.
Adib dan Jerinx menargetkan penggalangan dana itu bisa mencapai Rp 500 juta dalam waktu 10 hari ke depan.
"Saya ambil momentum 17 Agustus, menjadi momen kita semua bersatu sambil kita peduli kepada sesama. Sengaja saya ambil 17 Agustus sebagai hari terakhir donasi itu," kata Adib kepada Kompas.com via telepon, Selasa siang.
"Kalau target Rp 500 juta sebenarnya gambaran aja sih. Karena enggak tahu apakah bisa sampak tercapai. Tapi kalau pun dapat berapa pun, paling tidak kami bisa membantu," ujarnya lagi.
Tak terhenti di situ, gerakan amal dari Adib dan Jerinx juga didukung oleh musisi-musisi lain yang berinisiatif menggelae pertunjukan musik sekaligus penggalangan dana pada 9 Agustus 2018. Hasilnya akan digabungkan dengan dana yang terkumpul nanti dari kitabisa.com.
Soal distribusi, Adib menambahkan bahwa mereka bakal menyebarkan ke beberapa pihak untuk disalurkan ke para korban.
Tiga kandidat utama yakni Palang Merah Indonesia (PMI), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
"Nanti kami ini aja apakah nanti mau dibagi-bagi misalnya sebagian ke ACT, Walhi, atau PMI sebagian lagi. Intinya tidak akan kami serahkan ke satu pihak saja, rata," ucap Abdi.
"Penyerahan bisa jadi teman-teman musisi yang lagi ada di Lombok atau di Bali bisa mewakili. Musisi di Bali kan banyak. Kalau misalkan tidak bisa ya secara simbolis aja," tambahnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/07/173406010/dalam-sehari-galang-dana-musisi-untuk-gempa-lombok-capai-rp-85-juta