Yovie membandingkan antara baper, terbawa perasaan di dunia politik dengan di dunia percintaan.
"Ini kan suasana panas, semoga tidak sepanas yang di tahun sebelumnya. Kalau tentang cinta, kita wajib baperan, ingat ya, harus terbawa perasaan terus. Karena kalau tidak terbawa perasaan, kalian bohong cintanya," ucapnya saat ditemui dalam jumpa pers konser Tanda Mata Glenn Fredly di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Sedangkan untuk negara, Yovie pun merasa perlu baper alias terbawa perasaan.
"Untuk negara kita wajib baper, kalau misalnya di Lombok sekarang lagi tertimpa musibah, punya simpati dan empati," katanya.
Namun urusan politik, Yovie menganjurkan untuk tak turut terbawa perasaan. Terlebih, jika orang lain memilih kandidat yang berbeda.
"Tapi kalau soal politik, jangan baperan. Kalau sudah selesai, kita itu sama semuanya. Perbedaan kita cuman saat di bilik suara. Setelah keluar dari bilik suara, kita sama lagi," ucapnya.
Yovie pun berharap, agar pemilihan Presiden di tahun 2019 mendatang berjalan lancar dan tak menimbulkan perpecahan.
"Nah belajar dari tahun lalu, semoga kali ini tidak seperti yang kemarin. Setelah Pilpres masih saja kesal. Padahal y,ang penting adalah Indonesia dan bagaimana masyarakatnya sejahtera dan rakyat kreatifnya bisa berkembang," ungkapnya.
"Jadi yang terpenting, kita harus baperan tentang Indonesia. Politik itu hanya alat untuk menjaga kebahagiaan rakyat Indonesia," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/10/205400910/yovie-widianto-kalau-soal-politik-jangan-baperan