Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sujiwo Tejo: Orang Nonton Film Horor karena Pengap dengan Politik

Hal itu dikatakan Sujiwo Tejo saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Pusat belum lama ini.

"Orang semakin pengap karena politik misalnya, dan dia secara imajiner perlu ruang baru misalkan film. Horor mungkin dianggap bukan hal yang sehari-hari. Jadi mereka pengin keluar dari keseharian," kata Jiwo.

"Mungkin produser membaca kita lelah dengan politik. Maka pilihanmu adalah gosip atau memperluas bahwa hidup ini bukan yang keliatan aja," sambungnya.

Sujiwo Tejo diketahui menjadi pemeran dalam film horor Kafir. Film ini menjadi satu dari empat film horor yang naik layar pada bulan Agustus ini. Tiga film horor lain itu adalah Gentayangan, Sebelum Iblis Menjemput dan Sesat.

Kegemaran masyarakat dengan cerita-cerita berbau mistis sudah ada sejak dulu. Di era 80-an, Jiwo bercerita ada seorang yang dikenalnya selalu mendengarkan cerita horor.

"Tahun 80-an ada cerita horor radio malah misal mak lampir dan sebagainya. Saya kenal tukang sapu di kos-kosan di Bandung, dia bawa radio kecil kemanapun untuk dengerin mak lampir cerita horor, supaya ruang hidupnya luas," tutur Jiwo.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/11/101725210/sujiwo-tejo-orang-nonton-film-horor-karena-pengap-dengan-politik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke