Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hanung Bramantyo Gambarkan Perjuangan dan Pengorbanan Sultan Agung

Film tersebut termasuk juga menggambarkan perjuangan dan pengorbanannya Sultan Agung dalam melindungi rakyatnya menghadapi VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie, kongsi dagang Belanda yang memonopoli kegiatan perdagangan di Asia).

Hal itu diungkapkan oleh Hanung ketika hadir dalam acara pemutaran perdana film tersebut di Epicentrum XXI, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/8/2018) malam.

"Film ini menceritakan Sultan Agung saat memimpin Kerajaan Mataram, sesuai dengan cita-citanya, dan upaya mengatasi berbagai konflik yang mendera kerajaan saat itu," ucapnya.

Film yang kisahnya dibikin berdasarkan sejarah itu dibintangi oleh Ario Bayu (Sultan Agung), Anindya Kusuma Putri, Adinia Wirasti, Marthino Lio, dan Putri Marino.

Senada dengan Hanung Bramantyo, Pendiri dan Presiden Direktur Mustika Ratu Group serta Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, Dr BRA Mooryati Soedibyo, SS, MHum, mengungkapkan bahwa film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta merupakan wujud persembahan warisan sejarah dan budaya bangsa.

Sultan Agung merupakan pahlawan nasional.

"Mengangkat nilai-nilai kepemimpinan, film Sultan Agung merupakan wujud persembahan bagi masyarakat Indonesia, serta upaya mewariskan sejarah dan kekayaan budaya bangsa kepada generasi saat ini," tutur Mooryati dalam kesempartan yang sama.

Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta diproduksi oleh Mooryati Soedibyo Cinema dan akan masuk ke bioskop-bioskop Indonesia mulai 23 Agustus 2018.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/13/112421110/hanung-bramantyo-gambarkan-perjuangan-dan-pengorbanan-sultan-agung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke