Seorang sumber mengatakan kepada TMZ bahwa pada hari itu, Lovato menghubungi seorang pengedar narkoba sekitar pulul 04.00 pagi waktu setempat untuk datang ke rumahnya.
Ketika itu, Lovato baru selesai menghadiri sebuah pesta si bar Sunset Trip, Saddle Ranch, LA, AS. Si pengedar kemudian datang ke rumah bintang pop itu membawa narkoba jenis oxycodone.
Mereka lalu menggunakan obat itu bersama-sama. Namun, tampaknya obat itu dicampur dengan fentanil, obat yang sama yang menewaskan penyanyi Prince dan Lil Peep.
Beberapa sumber juga mengatakan, tanpa sepengetahuan Demi, pengedar narkoba itu memiliki kebiasaan buruk membeli obat-obatan "kotor" dari Meksiko.
Namun, setelah itu Lovato terbaring di tempat tidur dan sulit bernapas. Melihat itu, pengedar narkoba yang diyakini merupakan langganan Lovato sejak April, melarikan diri.
Sekitar pukul 11.30 pagi waktu setempat, seorang pekerja di rumah Demi menemukannya dan memberikan Narcan, obat yang dapat mengobati overdosis narkotika dalam situasi darurat.
Sebagai informasi, fentanil merupakan obat bius atau penghilang rasa sakit yang efeknya lebih kuat 75 kali dari morfin dalam jumlah tertentu.
Selain untuk kesehatan, fentanil disalahgunakan secara ilegal sebagai obat campuran heroin atau kokain. Pada 2016 di AS, tercatar 20.000 kematian karena overdosis fentanil.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/15/134245810/sebelum-overdosis-demi-lovato-disebut-pakai-obat-yang-tewaskan-prince