Penyanyi Legendaris Aretha Franklin Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

Juru bicara keluarga Franklin mengatakan penyanyi legendaris itu mengembuskan napas terakhir di rumahnya di Detroit. Pada akhir hayatnya, keluarga dan orang-orang dekatnya berada di sekelilingnya.

"Pada saat-saat paling menyedihkan ini, kami tidak bisa menemukan kata-kata yang bisa mengungkapkan kepedihan kami," kata keluarga Franklin dalam pernyataan tertulis.

"Kami kehilangan sosok ibu dan batu karang keluarga. Kasihnya bagi anak-anak, cucu, keponakan, dan sepupu tidak terbatas," ucap keluarga.

Kabar bahwa kondisi kesehatan Aretha Franklin terus memburuk beredar sepanjang pekan ini. Keluarga mengatakan bahwa Queen of Soul itu sakit parah.

Belakangan, juru bicaranya mengungkap bahwa Franklin mengidap kanker pankreas stadium lanjut.

Aretha Franklin membagikan suara emasnya sejak kecil. Ketika itu ia menyanyi di gereja yang dipimpin ayahnya, CL Franklin, di Detroit.

Ketika orangtuanya bercerai, Franklin mengikuti ayahnya yang berkotbah ke seluruh negeri. Dari situlah publik mengenal suara empat oktaf seorang Aretha Franklin.

"Saya suka menyanyi.., sesuatu yang alamiah bagi saya. Kecintaanku pada musiklah yang mendorongku," kata Franklin dalam wawancara dengan PBS Newshour beberapa waktu lalu.

Ia merilis album pertamanya, Songs of Faith, pada usia 14 tahun. Sejak itu ia sudah menelurkan 41 album, enam album live, dan puluhan album kompilasi sepanjang tujuh dekade kariernya di dunia musik.

Nama Aretha Franklin melejit di kancah internasional ketika ia membawakan lagu "Respect" yang dirilis pada 1967.

Lagu karya Otis Redding itu menempati Billboard Hot 100, yang pertama bagi Franklin. "Respect" kemudian menjadi lagu kebangsaan gerakan hak-hak sipil dan kaum feminis. Tahun berikutnya, Aretha Franklin mendapat Grammy Awards dengan lagu tersebut.

Beberapa lagu ikonik Franklin antara lain "Chain of Fools", "(You Make Me Feel) Like a Natural Woman", dan "I Say a Little Prayer".