Kini setelah dua tahun memendamnya, Saipul meluapkan rasa kesal dan kecewanya itu saat berbincang dengan Kompas.com.
"Ada beberapa sahabat yang di-calling 'eh datang dong'. Saya minta keluarga saya untuk teleponin. Alasannya sibuklah, inilah, shooting-lah," kata Saipul.
"Ya udahlah. Mungkin dia lebih mementingkan uangnya, daripada mementingkan persahabatan. Saya enggak mau nyebutin namanya. Yang pasti saya kecewa, saya cukup tahu aja," ujarnya lagi.
Ia mengatakan, penjara menyadarkannya tentang siapa sebenarnya orang-orang yang tulus perhatian dan siapa yang hanya berteman karena kepentingan belaka. Saipul merasa matanya akhirnya terbuka sekarang.
"Justru dengan dipenjara ini, ter-filter-lah mana yang sesungguhnya sahabat. Coba kalau saya masih di atas panggung, sama-sama kan enggak keliatan mana yang pura-pura (jadi) sahabat. Kalau teman di atas panggung kan banyak, pengin jadi teman kita," ucap Saipul.
"Kalau di penjara? Siapa? Kita di penjara aja enggak ditengok, apalagi kita di kuburan? Ini kita masih hidup loh, masih hidup aja enggak ditengok, apalagi kalau udah mati? Dan mereka lupa, kalau suatu saat mereka akan mati," tambahnya dengan raut wajah serius.
Namun di luar itu, pria yang akrab disapa Bang Ipul ini merasa bersyukur karena masih bantyaksabahat yang setia padanya dalam masa-masa sulit.
Ia menyebut nama Inul Daratista dan Ivan Gunawan, serta masih banyak lagi rekan-rekannya yang tak melupakannya yang sedang dalam keadaan terpuruk.
"Saya berterima kasih atas perhatiannya Inul Daratista sama saya. Saya ulang tahun kemarin dibawain makanan, dibawain kue. Ivan Gunawan juga. Teman-teman saya yang lain juga," kata Saipul.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/17/185703110/2-tahun-pendam-rasa-kecewa-saipul-jamil-luapkan-kekesalan