YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Malam itu, Jumat (18/8/2018), suhu udara di Yogyakarta terasa sangat dingin. Namun, itu tidak menyurutkan para penonton untuk tetap berada di area panggung Rorojonggrang yang terhampar di Komplek Taman Candi Prambanan untuk sajian Prambanan Jazz Festival 2018.
Sejumlah kolaborasi musisi tampil dalam sesi festival show sekitar pukul 21.00 WIB. Penampil pertama malam itu adalah kolaborasi Tohpati dengan Rio Febrian dan Marcel Siahaan.
Tiga buah lagu milik Rio Febrian, yang diaransemen oleh tangan dingin Tohpati, sukses membuat penonton bernyanyi bersama, antara lain lagu berjudul "Maaf".
"Prambanan Jazz Festival luar biasa, senang sekali saya bersama Tohpati bisa hadir untuk kalian semua," kata Rio.
Penampil kedua, Marcel Siahaan disambut antusias oleh penonton. Tiga lagu andalannya juga berhasil menghangatkan suasana malam itu, di antaranya berjudul "Semusim" dan "Candu".
Kolaborasi apik selanjutnya adalah Tohpati bersama diva asal Malaysia, Sheila Majid. Kolaborasi ini cukup dinanti terutama oleh penonton generasi 80an-90an. Sheila yang mengenakan kostum serba merah itu menyapa terlebih dahulu dengan lagu rancak berjudul "Warna".
"Jogja sejuk malam ini, dirgahayu Indonesia," ujar Sheila, disambut riuh tepuk tangan penonton.
Lagu selanjutnya "Aku Cinta Padamu", "Cinta Jangan Kau Pergi", "Antara Anyer dan Jakarta", dan "Sinaran" berhasil membuat penonton bergoyang.
"Apa kabar Jogja? Saya harap kalian terhibur malam ini. Terakhir saya ke sini tahun 1988, ada yang sudah lahir tahun itu?," tanya Sheila tertawa kepada penonton.
"Ya, mungkin zamannya bapak dan ibu kalian ha ha ha. Thank you Tohpati yang membawa saya lagi ke Jogja," sambung diva berusia 53 tahun itu.
Sekitar pukul 22.55 WIB, kolaborasi yang paling ditunggu yakni Kahitna dan RAN atau Kahitran. Penonton di area festival langsung merangsek ke depan panggung. Dua grup beda zaman itu mengawali penampilannya dengan lagu Selamat Pagi.
"Selamat Hari Merdeka semuanya. Prambanan Jazz gimana pagi tadi enak? Diucapin selamat pagi enggak sama pacar? Gebetan?" kata Nino dari atas panggung yang disambut dengan sorakan penonton yang mayoritas anak muda itu.
Berturut-turut kemudian lagu "Setahun Kemarin" dan "Sayang" milik Kahitna dinyanyikan. Penonton seperti lupa dengan suhu dingin yang semakin menusuk malam itu. Terlebih ketika menyaksikan Hedi Yunus, Mario Ginanjar, Carlo Saba, dan vokalis RAN Rayi dan Nino kompak melakukan koreografi.
"Kalian dingin, enggak? Kami sih pengin melukin kalian satu-satu, biar anget," kata Mario yang disambut histeris penonton.
Hedi Yunus kemunia berujar bahwa di Prambanan Jazz Festival 2018 adalah kolaborasi kedua Kahitna dengan RAN. Sebelumnya pernah berkolaborasi dan membuat single "Salamku Untuk Kekasihmu yang Baru" yang juga dinyanyikan malam itu.
"Masih semangat enggak? Udah jam 12 malam nih, enggak pulang?," tanya Hedi Yunus.
Total ada 11 lagu yang dinyanyikan mereka. Seorang penonton perempuan sempat diajak naik ke panggung dan bernyanyi "Andai Dia Tahu". Penampilan Kahitran ditutup dengan lagu "Cantik dan Cerita Cinta".
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/18/094321910/melawan-dingin-di-prambanan-jazz-festival-2018