Sedikitnya 27 musisi besar nasional dan internasional akan tampil di perhelatan ini. Selain akan tampil solo, para musisi tersebut juga akan berkolaborasi, antara lain Kahitna dan RAN (Kahitran), Tompi dan Nadya Fatira, Idang Rasjidi dan Syaharani, Tohpati dan Sheila Madjid, Rio Febrian dan Marcell.
Kemudian, kolaborasi antara ayah dan anak Indra Lesmana dan Eva Celia, Yovie dan Arsy serta jebolan Indonesian Idol Brisia Jodie.
"Tahun ini salah satu yang menarik karena adanya project kolaborasi musisi. Jika biasanya mereka tampil sendiri, di Prambanan Jazz Festival 2018 mereka akan tampil duet. Ini yang tidak ada di tempat lain," jelas CEO Rajawali Indonesia Comunication Anas Syahrul Alimi dalam keterangan pers di Yogyakarta, Jumat (17/8/2018).
Hal menarik yang lainnya, lanjut Anas, tahun ini lebih banyak musisi-musisi jazz yang akan tampil dibanding tahun sebelumnya. Dengan demikian, penikmat musik jazz diharapkan bisa puas menikmatinya.
"Tahun ini komposisi musisi jazz ada 65 persen, tahun lalu hanya 40 persen. Ini merupakan strategi branding kami, karena diakui jazz adalah musik segmented jadi tidak mudah membuat masyarakat menyukai jenis musik ini," ujar Anas.
Istimewanya, musisi jazz kelas dunia Diana Krall akan tampil pada hari kedua, Sabtu (18/8/2018). Diana Krall merupakan diva jazz yang hampir selalu masuk nomine di lebih dari 50 ajang penghargaan musik dunia termasuk menerima lima penghargaan Grammy.
"Spesial Diana Krall akan tampil sendiri. Dia terakhir tampil di Jakarta tahun 2001, diharapkan dia akan senang karena latar panggung kita candi Prambanan," imbuh Anas.
Prambanan Jazz Festival 2018 akan ditutup dengan penampilan grup vokal dari Irlandia, Boyzone. Boyband ini begitu digandrungi di era tahun 2000-an.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/18/095055010/prambanan-jazz-festival-2018-usung-kolaborasi-mahakarya