Namun, Addie mengaku bahwa rasa bangganya itu diberikannya kepada, antara lain, Ronald Steven, sesama music drector yang terlibat, serta Wishnutama selaku Creative Director, Denny Malik dan Eko Supriyanto sebagai koreografer.
"Ini kan kerja kolektif ya. Bangga tentunya bangga, tapi bukan bangga atas diriku pribadi, tapi bangga atas tim di mana aku dilibatkan ini," kata Addie ketika dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (19/8/2018).
Ayah dari artis musik Kevin Aprilio ini pun sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan mereka yang ia sebut maestro.
"Bersyukur Tuhan kasih aku kesempatan, aku diceburin di tim yang enak banget, salah satu tim terbaik. Semuanya hebat, semua humble, enggak ada yang merasa maestro, padahal maestro semua," ujar suami dari penyanyi Memes ini.
Meski Addie MS mengakui bahwa pekerjaan yang diembannya itu sangat menguras energi, semua itu terbayar dengan hasil yang mereka wujudkan.
"Pasti senang, bahagia, setelah kerja keras yang seperti itu. Kadang pernah dua hari dua malam enggak tidur sampai stuck, sampai enggak bisa mikir lagi. Padahal, tahu apa yg mau dikerjain, tapi enggak bisa ngetik, sakit sampai dua hari, tadi sakit biasa," ceritanya.
"Proses kreatif itu berjalan dengan amat menyenangkan, meskipun melelahkan dan berakhir seperti kemari. Tentunya tak berhenti bersyukur pada Allah diberikan karunia itu," ucapnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/20/112217810/pembukaan-asian-games-2018-tuai-pujian-addie-ms-bangga-akan-tim