"Saya sih enggak mau melakukan pembelaan juga. Apa yang sudah saya lontarkan, kata-kata kasar saya, itu jelas saya salah," ujar Fita di Gedung Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).
Menurut ibu satu anak ini, ia adalah orang yang temperamental apalagi jika dalam keadaan sedang banyak pikiran. Jika sudah begitu, terkadang Fita mengeluarkan kata kasar untuk meluapkan kemarahan.
"Dari awal kami ribut-ribut aku sudah akuin itu kan, saya emosional. Itu kalau saya sudah menahan masalah, sudah saya tahan terus keluar," kata Fita.
Ia menambahkan, sebelum bertengkar dengan Yama Fita sudah berbicara baik-baik. Dia menginginkan suaminya itu memberikan solusi terbaik atas masalahnya itu. Namun, yang terjadi selalu tak sesuai harapannya.
"Sampai akhirnya saya emosi dan lepas kendali terpaksa saya lontarkan kata kasar. Itu salah yah. Baru di situ kami diam, reda dan enggak ribut lagi. Saya juga bingung, apa perlu kata kasar dulu kita diam enggak ribut lagi? Karena aku bingung," ucap Fita.
"Jadi susah juga ngomong sama suami juga kadang kurang cocok ya. Karena kalau ada masalah kadang di situ aja ya, masalahnya enggak kelar-kelar," tambahnya.
Sebelumnya, Yama mengaku kerap mendengar kata-kata kasar dari istrinya. Kata-kata itu, kata Yama ditujukan kepada dirinya dan orangtuanya.
"Ada Marco (anak Yama dan Fita) di situ, (Fita) teriak-teriak dengan kata-kata yang kurang pantas dan kurang pantas di depan saya sebagai suami dan papa saya. Coba bayangin, melecehkan, menghina kalian. Sebagai suami dan cowok ini saya tanya ikhlas apa enggak," tutur Yama dalam jumpa pers di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (21/8/2018).
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/24/102853310/tak-hanya-mabuk-istri-yama-carlos-juga-mengaku-sering-berkata-kasar