Padahal sebelumnya, pria yang karib disapa Young Lex itu pernah berkata bahwa konten di televisi tidaklah menarik.
Meski demikian, Young Lex mengaku tak khawatir jika ada yang menilainya menjilat ludah sendiri.
"Enggak, gua enggak takut. Karena nanti televisi 5-10 tahun ke depan bisa berubah jadi platform digital. TV sekarang sudah banyak streaming. Hukumnya kalau enggak beradaptasi lu bakal mati. Pasti ke depannya bakal beririsan," katanya saat ditemui di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).
Apalagi, acara yang ia pandu tak jauh dari konten channel Youtube miliknya.
"Karena gini, konsep yang ditawarkan bacain komen digital. Masih beririsan, kedua televisi ini nyari wajah yang belum ada di televisi," ujarnya.
"Youtube juga sekarang kontennya sudah banyak yang sampah, reuploader, fitnah. Sudah beda situasinya sama gue awal muncul di Youtube," sambungnya lagi.
Namun, Young Lex mengaku tak akan meninggalkan dunia Youtube yang membesarkan namanya.
"Enggak kok, tetap upload. Karena dari awal karya gue di Youtube buat naruh karya dan orang nonton gratis," paparnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/24/181348610/tampil-di-acara-televisi-young-lex-tak-takut-dianggap-jilat-ludah