Ketika ditemui saat hendak menghadiri persidangan terkait ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018), Ahmad Dhani mengaku bahwa sebenarnya ia tak ingin meninggalkan Surabaya ketika aksi tersebut terjadi.
"Saya sebenarnya enggak pengin pulang terus terang. Ketika saya dipaksa polisi, saya sebenarnya enggak mau pulang. Saya pulang karena hari ini ada sidang," ucap Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani mengaku, segera mengevakuasi Mulan dan putri mereka Safeea Ahmad yang sedang bersama dirinya saat peristiwa itu terjadi.
Musisi berusia 46 tahun menambahkan putrinya tak mengalami trauma karena sudah memahami peristiwa yang sedang terjadi.
Ahmad Dhani mengaku dirinya tak ingin bereaksi terlalu jauh terhadap peristiwa tersebut.
"Saya tidak mau terlibat perkelahian. Kalau saya terlibat, saya juga bisa dihukum. Jadi saya tidak akan terpancing," ucap Dhani.
Sebelumnya, Ahmad Dhani mendapat aksi penolakan dari sejumlah massa ketika bertolak ke Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/8/2018).
Ahmad Dhani tiba di Surabaya pada Sabtu (25/8/2018), untuk mengikuti sebuah acara politik. Namun Dhani batal hadir, karena ketika sedang makan bersama Mulan dan putri mereka di restoran hotel tempat mereka menginap, Ahmad Dhani didemo oleh sejumlah massa.
Massa tersebut mendatangi Hotel Majapahit, tempat Ahmad Dhani menginap untuk menolak deklarasi #2019GantiPresiden.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/27/173338910/ahmad-dhani-sebenarnya-saya-enggak-pengin-pulang-dari-surabaya