Ditemui pada gala premiere film Wiro Sableng di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2018), Yayan mengatakan ia berharap penonton merasa puas dengan film itu.
"Kepuasan saya itu adalah apabila penonton puas. Kalau penonton puas insya Allah kami puas," ujar Yayan.
Yayan menambahkan, pihaknya sudah memberikan yang terbaik dari batasan kemampuan yang dimiliki. Jika ada sekuel Wiro Sableng, Yayan berjanji memberikan yang lebih baik lagi.
Dalam proses produksi, Yayan melibatkan tiga perguruan. Dua jurus pamungkas diadaptasi perguruan silat di Jawa, yakni perguruan Ciung Wanara dan perguruan Panglipur. Sedangkan satu lagi berasal dari Jakarta, yakni perguruan Tenaga Dasar.
Yayan juga mengandeng Chan Man Ching untuk menghasilkan adegan bela diri yang berkualitas. Ching merupakan koreografer dalam beberapa film aktor Jackie Chan.
Meski banyak yang terlibat, kata Yayan, tim harus menghasilkan gerakan silat yang general, tidak mengacu kepada salah satu gaya perguruan tertentu.
"Kami tetap memangacu apa yang menjadi tanggung jawab kami, baik saya sebagai cast maupun koreo, dan tetap dalam mengeksplor apapun yang harus kami buat di sini adalah tetap dibatasi oleh script," ujarnya.
Film tersebut hasil kerja sama Lifelike Pictures bersama Fox International Productions (FIP), perpanjangan tangan dari 20th Century Fox itu akan tayang di bioskop Indonesia pada 30 Agustus 2018.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/28/135858410/yayan-ruhian-puas-jika-penonton-wiro-sableng-puas