Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Karakter Wanita dalam Wiro Sableng yang Mencuri Perhatian

Deretan karakter pendekar wanita dalam film garapan Lifelike Pictures yang bekerja sama dengan 20th Century Fox tersebu juga sukses mencuri perhatian. Baik pendekar golongan putih, maupun pendekar golongan hitam.

Setidaknya ada 7 karakter wanita yang dirangkum Kompas.com dalam film yang akan tayang pada Kamis (30/8/2018) ini.

1. Bidadari Angin Timur
Bidadari Angin Timur atau yang memiliki nama asli Pandan Wangi adalah pendekar wanita yang diperankan oleh artis peran Marsha Timothy.

Bidadari Angin Timur yang mewartakan tentang bangkitnya para pendekar golongan hitam.

Dalam film, Bidadari Angin Timur terlihat membantu Wiro yang nyaris dikalahkan oleh Mahesa Birawa (Yayan Ruhian). Ia juga ikut membantu tim Wiro ketika harus melawan pemberontakan terhadap Raja Kamandaka (Dwi Sasono).

2. Anggini
Anggini (Sherina Munaf) adalah murid Dewa Tuak (Andy /rif), yang merupakan pendekar golongan putih. Berpakaian serba ungu, Anggini memiliki senjata andalan berupa selendang sakti. Ia juga lihai menggunakan senjata paku perak.

Bersama Wiro dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarizi), mereka bertiga bersatu untuk menyelamatkan kerajaan pimpinan Raja Kamandaka, dari para pemberontak yang dibantu oleh para pendekar golongan hitam.

3. Putri Rara Murni
Putri Rara Murni (Aghniny Haque) adalah gadis berparas cantik yang jago bela diri dan lihai memainkan pedang.

Ia adalah adik dari Raja Kamandaka, yang ditugaskan untuk menjaga keselamatan anak raja dari para pendekar golongan hitam.

Parasnya yang cantik, bijaksana, dan penyayang mampu mencuri perhatian Wiro yang terkenal genit terhadap wanita.

4. Sinto Gendeng
Sinto Gendeng alias Sinto Weni adalah nenek tua sakti yang merupakan guru Wiro Sableng. Sinto juga merupakan guru dari Mahesa Birawa. Karakter itu diperankan oleh artis peran Ruth Marini.

Pemilik asli senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan Batu Hitam 212 dari golongan putih itu memilih mengundurkan diri dari dunia persilatan. Ia kemudian menurunkan ilmunya kepada Wiro.

5. Kala Hijau
Kala Hijau adalah pendekar wanita dari golongan hitam. Dalam film ini, Kala Hijau bergabung dalam komplotan pimpinan Mahesa Birawa. Sedangkan dalam novel, ia muncul dalam cerita "Neraka Lembah Tengkorak".

Kala Hijau identik dengan topeng seperti tengkorak dengan nuansa pakaian hijau-cokelat. Senjatanya adalah cakar-cakar di kedua tangannya.

Kala Hijau yang diperankan oleh Gita Arifin ini memiliki ilmu yang mampu menghipnosis musuhnya. Ilmu itu dikenal dengan sebutan Nyanyian Halu Pencabut Raga.

6. Suci
Suci, adalah ibu kandung Wiro yang dibunuh oleh Suranyali alias Mahesa Birawa. Ia istri dari kepala desa Jatilawu, Ranaweleng (Marcell Siahaan).

Kemunculan Suci yang diperankan oleh artis peran Happy Salma ada pada bagian awal. Ketika itu Wiro berumur 5 tahun. Ia mencoba menyelamatkan Ranaweleng saat kalah bertarung dari Mahesa.

7. Permaisuri
Permaisuri yang diperankan oleh Marcella Zalianty adalah istri dari Raja Kamandaka. Ia terlihat anggun dan memiliki aura memikat dalam filmnya.

Sepanjang film, tidak banyak dialog yang diucapkan oleh Marcella. Namun, karakter Permaisuri memainkan pengaruh psikologis penting ketika Raja Kamandaka digulingkan oleh adiknya sendiri yang memberontak.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/30/160816010/7-karakter-wanita-dalam-wiro-sableng-yang-mencuri-perhatian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke