PEKANBARU, KOMPAS.com - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, dihibur dengan musik jazz setelah penat menyaksikan pacu jalur pada Jumat (31/8/2018) siang. Rasa penat itu pun terbayar dengan alunan musik jazz yang ditampilkan sejumlah musisi profesional.
Acara yang digelar Indonesian Bass Family (IBF) ini bertajuk Kota Jalur International Jazz Festival 2018. Selain musisi jazz Indonesia, IBF juga menghadirkan lima musisi jazz internasional, seperti Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Perancis dan Jepang.
Festival jazz ini menjadi hiburan istimewa bagi masyarakat Kabupaten Kuansing, karena acara ini baru pertama kalinya diadakan di Kabupaten Kuansing bahkan di Riau. Masyarakat pun begitu terlihat terpukau dan hanyut dalam aliran musik asal Amerika Serikat itu.
Presiden IBF Harry Toledo mengatakan, festival jazz yang menghadirkan musisi dari lima negara sekaligus pertama kalinya di wilayah Sumatera.
"Di Sumatera baru kali ini. Ini saya persembahkan khusus untuk rakyat Kuansing, karena saya dibesarkan di Kota Jalur ini," ucap Harry saat ditemui Kompas.com.
Menurut dia, untuk mendatangkan lima musisi jazz internasional ini bukan perkara mudah.
"Mereka (dari luar negeri) ini adalah pemain musik yang hebat-hebat dan profesional," ujarnya.
Namun, sambung dia, dengan tekad yang kuat, akhirnya dia bisa mempersembahkan kepada masyarakat tanah kelahirannya.
"Saya yakin, usaha dan doa. Sehingga acara ini berhasil diselenggarakan IBF," ungkapnya.
Harry menambahkan, pada festival ini, para musisi Indonesia dan mancanegara berkolaborasi.
"Kami kolaborasi bersama. Selain itu, lagu Indonesia dinyanyikan oleh musisi luar negeri, begitu juga sebaliknya dengan kita menyanyikan lagu-lagu mereka. Pokoknya ini akan menghibur masyarakat Kuansing," tandas Harry.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/01/101510610/musisi-dari-lima-negara-hadir-di-kota-jalur-international-jazz