Dhawiya dan kekasihnya, Muhammad, pergi ke ruang tahanan pengadilan negeri tersebut setelah mereka divonis satu setengah tahun rehabilitasi.
Di ruang tahanan, mereka berbincang beberapa menit dengan kakak Dhawiya, Fitria Sukaesih, dan beberapa kerabat yang lain.
Pada ujung obrolan mereka, pacar Dhawiya Zaida, tampak menepuk-nepuk pelan pipi kanannya sambil menghadap ke Dhawiya. Menanggapi aba-aba dari pacarnya, Dhawiya lalu mendaratkan kecupan singkat pada pipi kekasihnya.
Mereka berdua, yang sama-sama mengenakan pakaian putih, lalu berjalan ke luar ruang PN Jakarta Timur tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Sebelumnya, pada Selasa (4/9/2018), Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan vonis kepada Dhawiya Zaida dan Muhammad.
Namun, putusan tersebut belum berkekuatan hukum tetap atau inkracht karena Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanggapi vonis dengan. "Pikir-pikir."
Dhawiya Zaida ditangkap bersama Muhammad, Syehan kakak lelaki Dhawiya, dan Chauri Gita, istri Syehan, di tempat tinggal Dhawiya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.
Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram. Selain itu, ada pula sabu seberat 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.
Dhawiya menggunakan sabu sejak 2010, sedangkan Syehan sejak 2005.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/04/162005710/dhawiya-kecup-pipi-pacar-setelah-divonis-satu-setengah-tahun