The Nun: Antara Valak, Kastil, dan Takhayul

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor supernatural The Nun sudah mulai tayang di Indonesia, pada Rabu (5/9/2018). Film ini merupakan spin-off The Conjuring 2 yang menceritakan detail sosok iblis bernama Valak.

The Nun bercerita tentang seorang pastur bernama Burke (Demian Bichir) dengan pengalaman menyeramkan dan seorang biarawati pemula bernama Irene (Taissa Farmiga) yang dikirim oleh Vatikan untuk menyelidiki kematian biarawati muda di sebuah gereja tua di Rumania.

Selama menjalani tugas tersebut, Burke dan Irene didampingi oleh seorang pemuda lokal Frenchie (Jonas Bloquet). Tanpa disadari mereka telah dinanti oleh kekuatan jahat yang menjelma sebagai biarawati.

Sejak menit awal, The Nun langsung membangkitkan rasa takut para penonton dengan tewasnya biarawati akibat diganggu kekuatan jahat. Film garapan sutradara Corin Hardy ini bisa dibilang mencapai klimaks dalam menakuti para penonton.

Jika dalam film-film The Conjuring Universe lainnya sosok makhluk halus hanya bisa merasuki korban dan menakuti dari dekat, namun berbeda dengan The Nun.

Di beberapa adegan, sosok makhluk halus bahkan bisa menyentuh pastur Burke, biarawati Irene dan Frenchie.

Lokasi gereja yang merupakan bekas kastil angker dengan jarak yang jauh dari keramaian sudah membawa penonton ke dalam suasana seram. Kastil tersebut adalah asal muasal dari mana sosok Valak berasal.

Kastil tersebut bukanlah set dadakan, melainkan bekas benteng militer Rumania yang sudah ada sejak lama.

Kengerian The Nun semakin dikuatkan dengan memasukkan beberapa kepercayaan masyarakat sekitar terhadap kastil tua tersebut. Salah satunya adalah kepercayaan masyarakat di pedesaan Rumania untuk meludah jika tak ingin diganggu oleh makhluk halus.

Hal inilah yang semakin membuat The Nun punya karakter yang kuat sebagai film horor supernatural. Bahkan, di salah satu adegan, perjuangan paranormal Lorraine Warren dan Ed Warren, saling berkaitan dalam film The Nun ini, yang menjadi awal bagaimana mereka bertemu dengan iblis Valak.

Cerita film berdurasi 96 menit ini ditulis oleh James Wan dan Gary Dauberman. Sedangkan untuk sentuhan musik yang seram dikerjakan oleh Abel Korzeniowski, yang pernah memenangkan World Soundtrack Award 2010 lewat film A Single Man.