Bagi Steven, narkoba tak bisa diidentikan dengan musisi tertentu.
“Itu kan tinggal bagaimana edukasinya, jadi kalau diidentikkan dengan itu, ya masing-masing saja edukasinya gimana, terapinya lain-lain,” ucap Steven ketika ditemui usai acara Selebrasi (Selebritas Beraksi) di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).
“Ya maksudnya, ya kita lihat sendiri saja, tapi kan kami punya edukasi ke situ,” lanjut penyanyi yang merupakan kakak dari Micky “AFI”.
Steven mengambil contoh musik Reggae. Menurut Steven, Reggae tak bisa melulu diidentikkan dengan mariyuana.
“Contohnya, kayak Reggae itu kan culture, luas pengertiannya kalau sudah seperti ini,” kata Steven.
“Nah kayak gimbal, itu kan enggak mesti identik, (Jimmy) Cliff kan enggak gimbal, orang California banyak yang mainin Reggae tapi enggak (gimbal) juga, kayak 311 itu enggak juga,” imbuhnya.
Steven menambahkan, bahwa setiap budaya selalu punya sisi baik dan buruk, tinggal bagaimana setiap orang menyaring dan memilahnya.
“Sedangkan di Indonesia itu strictly, tidak ya tidak, di mana bumi dipijak, ya di situ langit dijunjung,” imbuh Steven.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/06/145825210/steven-jam-reggae-tak-melulu-identik-dengan-mariyuana