"Jadi mungkin saya bersyukur dan terhormat sekali, produser dan sutradara memberikan kesempatan menjadi figur yang saya hormati," kata Daniel dalam peluncuran teaser Film A Man Called Ahok, di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2018).
"Saya bilang, jujur saya suka sama karakter ini dan merasa terhormat. Dipanggil casting, saya terhormat banget," sambungnya.
Daniel bercerita, dia menjalani proses audisi demi mendapatkan peran Ahok. Setelah tujuh tahun tidak berakting, Daniel pun meminta waktu untuk mendalami karakter Ahok.
"Pertama kali ditawarin melalui proses audisi. Saya datang ke tempat Pak Tuta. Tapi yah dia keluarin kamera dan dia keluarin skrip. Jujur, ini film kedua saya," tutur Daniel.
"Jadi terakhir saya main film, itu tujuh tahun lalu. Saya minta waktu, casting pertama banget lupain aja. Karena Daniel presenter bukan aktor. Gerak tubuh yang kebiasaan gitu. Untungnya Tuta memberikan kepercayaan, gue dikasih coaching sama Yayu," sambungnya.
Daniel pun kesulitan mengungkapkan beban yang dirasakannya dalam memerankan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Bebannya untuk memainkan seorang Ahok gimana ya, memerankan seseorang yang tulus mencintai Indonesia tuh.. Makanya gue terhormat banget. Bebannya ya enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata," imbuhnya.
Diangkat dari buku karangan Rudi Valinka, film A Man Called Ahok mengisahkan kehidupan Ahok kecil di Gantong, kepulauan Belitung Timur pada 1976 sampai menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada 2005.
Selain Daniel, deretan nama pemeran yamg turut membintangi film ini adalah Denny Sumargo, Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Donny Damara, Ferry Salim, Eriska Rein Jill Gladys, dan masih banyak lagi.
A Man Called Ahok direncanakan tayang pada akhir November 2018.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/06/194129310/daniel-mananta-merasa-tehormat-dipercaya-perankan-ahok