Hal itu dikatakan Daniel saat jumpa pers peluncuran teaser film A Man Called Ahok yang digelar di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2018).
"Prosesnya emang benar, akting itu banyak banget harus menyelami karakter Ahok. Selama beberapa minggu sebelum shooting, kita reading dan banyak sekali melihat video YouTube Ahok. Bagaimana dia marah, bercanda, kebanyakan marahnya sih," kata Daniel bercerita.
Tak hanya belajar gestur dan cara bicara Ahok, Daniel juga mengubah penampilannya seperti Ahok untuk benar-benar masuk ke dalam perannya.
"Kita ambil referensinya gaya beliau berbicara, dan ketegasannya. Ada pelafalan yang harus saya hafalkan. Dikasih masukan, lidahnya dikebelakangin sedikit. Teknik seperti itu yang saya pelajarin banyak banget," lanjutnya.
"Gue mendalami karakternya banget. Hampir 2 bulan, gua sempat pakai kacamata terus. Mengubah baju, gue pakai celana katun, dan kemeja dimasukin. Atau baju kerah gitu. Gue juga lagi sering dengerin lagu mandarin," sambungnya.
Film yang diangkat dari buku karangan Rudi Valinka dengan judul yang sama itu, mengisahkan kehidupan Ahok kecil di Gantong, kepulauan Belitung Timur pada 1976 sampai menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada 2005.
Bagaimana latar belakang Ahok hingga karakternya terbentuk menjadi pribadinya saat ini.
Deretan nama pemeran yang turut membintangi film yang direncanakan tayang akhir tahun ini antara lain Denny Sumargo, Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Donny Damara, Ferry Salim, Eriska Rein Jill Gladys, dan masih banyak lagi.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/06/200844110/daniel-mananta-andalkan-video-di-youtube-untuk-mendalami-karakter-ahok