Untuk itu ia harus melakukan riset mengenai Kim Nam.
"Jadi bapak dari Ahok pas muda ya," ucap Denny dalam jumpa pers peluncuran teaser film A Man Called Ahok di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2018).
"Saya berterima kasih sekali. Jujur saya enggak nyangka dikasih kesempatan sejauh itu. Awal mulanya saya ditawari jadi Basuki, kemudian saya didaulat menjadi bapak muda," lanjutnya.
Bukan hal yang mudah bagi Denny Sumargo untuk menjadi Kin Nam. Selain melakukan riset langsung ke Belitung Timur, Denny juga banyak berdiskusi dengan Chew Kin Wah, pemeran Kin Nam di masa tua.
"Buat saya itu PR (pekerjaan rumah) yang cukup berat, karena jujur saya enggak tahu menahu tentang karakter, figur dari Papa seorang Pak Ahok, Kim Nam. Jadi, saya banyak berkolaborasi aja dengan Chew Kin Wah. Jadi, saya coba membangun karakter itu dengan baik," tuturnya.
"Riset yang berikutnya saya lakukan adalah bertanya ke warga Belitung yang mengenal, pernah merasakan sentuhannya. Dari situ aja saya tampung ke ruang imajinasi saya," sambungnya.
Kin Nam merupakan orang yang memiliki rasa yang sangat dalam mengenai kehidupan dan sekitarnya. Ia membentuk karakter Ahok dengan didikan yang keras dan kedisiplinan yang tinggi.
"Yang pasti, ada satu hal saya lihat, ada satu pesan yang ingin disampaikan, bahwa figur Pak Ahok sendiri tidak mungkin ada tanpa sosok ayah yang begitu keras tegas," ujarnya.
"Ada makna yang begitu luas yang ingin disampaikan bapak dari Pak Ahok, bahwa dunia ini udah keras dan kalau kamu tidak siap menghadapinya kamu akan hancur," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/07/124211510/jadi-bapak-dari-ahok-denny-sumargo-lakukan-riset