Di satu sisi banyak pihak yang menghubung-hubungkan penyebab Miller overdosis tersebut dengan perpisahannya dari penyanyi Ariana Grande, wanita yang diketahui pernah menjalin cinta dengannya selama dua tahun.
Namun, perlu diketahui bahwa rapper berusia 26 tahun itu sudah lama bertempur melawan penyalahgunaan obat terlarang, bahkan sebelum ia bertemu dengan Ariana. Hal ini telah didokumentasikan secara luas di media dan juga melalui musiknya sendiri.
Dalam berbagai kesempatan wawancara di masa hidupnya, Miller sempat berbicara tentang bagaimana dia mulai menggunakan narkoba, termasuk kokain dan opium ketika dia baru berusia 15 tahun.
Selama Tur Macadelic 2012 lalu, Miller menjadi kecanduan mengonsumsi "purple drank" atau "lean" yang diketahui sebagai ramuan obat promethazine dan kodein. Namun, Miller berhasil berhenti setelah ia menyadari obat-obatan keras itu mengambil alih hidupnya.
"Aku menyukai 'lean', rasanya hebat. Saya tidak senang dan saya sangat kacau sepanjang waktu, itu buruk. Teman-teman saya bahkan tidak bisa melihat saya. Saya tersesat," katanya kepada Complex in 2013.
Selain masalah kecanduannya yang menjadi berita utama, Miller juga pernah ramai diberitakan ditangkap pihak berwajib karena mengemudi sambil mabuk dan menabrakkan SUV-nya di Los Angeles hanya satu minggu setelah putus dengan Grande.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/08/081247610/fakta-mac-miller-overdosis-bukan-karena-putus-cinta-dari-ariana-grande