Liam dan Laila, Perjuangkan Cinta atau Tetap Menjunjung Adat

JAKARTA, KOMPAS.com - Perfilman Indonesia kembali menyajikan film dengan nuansa budaya yang kental. Kali ini adalah film garapan sutradara muda Arief Malinmudo, Liam dan Laila.

Film ini dibintangi oleh Nirina Zubir (Laila), Jonatan Cerrada (Liam), David Chalik (Jamil), Praz Teguh (Pian), Upik Isil (Rosma), dan Gilang Dirga (Haris).

Film ini bercerita tentang Liam pemuda asal Perancis yang jatuh cinta kepada Laila gadis Minangkabau yang berpendidikan tinggi dan sangat menjunjung tinggi tatanan budaya kampung halamannya.

Latar belakang yang jauh berbeda membuat Liam dan Laila menghadapi banyak tantangan dalam menjalani kisah asmara. Cibiran, keraguan dan kecurigaan menghampiri keduanya.

Akibat hal itu, Laila merasakan dilema yang mendalam, di satu sisi ia berusaha memperjuangkan cintanya, namun di sisi lain ia juga harus menjalankan perannya sebagai seorang wanita yang memegang teguh adat.

Sebagai sutradara, Arief ingin membuat film ini menjadi pancaran nilai-nilai lokal yang berlaku secara universal.

"Film ini mencoba meng-capture dinamika sosial masyarakat Indonesia secara umum melalui representasi budaya Minangkabau," ucap Arief saat ditemui dalam jumpa pers film Liam dan Laila di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).

Film yang diproduseri oleh Dendi Reynando ini mengambil lokasi shooting di Bukittinggi, Jakarta dan Paris. Selain itu film ini juga menggunakan empat bahasa, yakni Minang, Indonesia, Perancis, dan Inggris.