Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Joko Anwar Padukan Horor dan Drama Lewat Wewe Gombel

Joko mencoba memadukan horor dengan drama. Menurut ia, hal itu agar karakter dari setiap tokoh bisa tampil dengan maksimal.

"Kalau film horor kita peduli sama karakternya mungkin akan lebih berikan impact dan lebih seram, lebih emosional," ucap Joko saat ditemui dalam jumpa pers peluncuran Folklore: A Mother's Love di Grand Hyatt, Thamrin, Jakarta Pusat (14/9/2018).

Kata Joko, memadukan horor dan drama tak semudah yang dibayangkan. Justru banyak tantangan yang muncul selama proses produksi.

"Justru kalau drama itu lebih beresiko. Kalau jumpscare lebih keterima dari manapun. Tapi mumpung aku pikir tidak diputar di bioskop jadi aku bikin gini," ucap Sutradara berusia 42 tahun ini.

Joko pun menambahkan bahwa sebenarnya horor dan drama tak bisa dipisahkan. Menurut Joko, hal itu dikarenakan horor tak bisa berdiri sendiri dalam sebuah film.

"Drama itu membuat film horor jadi emosional. Mudah-mudahan orang yang menonton masih bisa ingat dengan ceritanya," ucap Joko.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/14/201708510/joko-anwar-padukan-horor-dan-drama-lewat-wewe-gombel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke