5 Pengakuan Mengejutkan Reino Barack tentang Luna Maya

"It’s been an amazing and best 5 years of relationship, sorry for everything wrong I’ve done (Lima tahun hubungan yang luar biasa dan terbaik, maaf untuk apa pun kesalahan yang pernah aku perbuat)," tulis Luna seperti dikutip Kompas.com, Rabu (12/9/2018).

Tak hanya itu, Luna juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Reino kepadanya selama mereka berpacaran.

"And thank you for your wonderful support, it’s always a blessing to have you in my life, and sincerely I wish you happiness and peace (terima kasih untuk dukunganmu yang mengagumkan, selalu menjadi sebuah anugerah memilikimu di hidupku dan dengan tulus aku berharap kamu bahagia dan damai)," tulis Luna.

Unggahan Luna itu lantas menyebabkan publik menduga-duga bahwa hubungan cintanya dengan Reino telah kandas. Tak lama setelah itu Reino mengakui bahwa hubungan asmaranya dengan Luna telah berakhir. 

"Enggak, sudah (putus). Ya, beberapa bulan (lalu)lah," ucap Reino ketika ditemui dalam sebuah acara di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/9/2018).

Dalam wawancara beberapa tayangan video di kanal YouTube Cumicumi, Reino pun berbicara blak-blakan tentang kandasnya jalinan cintanya dengan Luna. Kompas.com merangkum sejumlah pengakuan Reino itu dan berikut daftarnya:

1. Kecewa

Kecewa, itulah kata yang Reino ungkapkan saat menjelaskan tentang penyebab ia dan Luna putus. Reino menyebut ada hal yang Luna lakukan yang menurut dia membuatnya kecewa, namun ia menolak mengungkapnya.

"Saya sebetulnya dikecewakan sangat, sangat dikecewakan sama dia (Luna). Saya enggak mau ngomong panjang apa kenapa gimana, tapi intinya saya kecewa," kata Reino.

Tanpa membongkar hal yang membuatnya kecewa terhadap Luna, Reino hanya menjawabnya dengan menggunakan sebuah peribahasa.

"Saya mendingan enggak ngomong deh, mungkin tanya saja sama orangnya. Cuma ya kalau air susu dibalas dengan air tuba sih, berat ya menurut saya. Enggak fair," kata Reino,

Satu hal yang pasti, Reino membantah anggapan bahwa ada kehadiran orang ketiga di antara mereka.

"Ini bukan pembicaraan ada orang ketiga. Enggak, bukan. Dikecewakan aja. Selama lima tahun saya support dia banyak. Secara mental, secara fisik, secara psikologi, agar dia menjadi orang jadi gitu. Saya enggak mau ngomong panjang lebar, tapi saya sangat dikecewakan, sangat," sambungnya.

2. Tak direstui

Pemicu lainnya adalah mengenai pertimbangan keluarga. Reino mengakui bahwa selama ini orangtuanya tak pernah merestui hubungannya dengan Luna.

"(Orangtua) mungkin belum dapat menerima dengan ikhlas dan saya sangat menghargai itu, apalagi dari pihak keluarga ya," ucap Reino

"Karena mau ngomongin nikah itu tidak ada restu, sama aja bo'ong menurut saya. Ini bukan salah siapa-siapa. Bukan orangtua, bukan dia (Luna). Ya memang keadaannya begitu. That's life," imbuhnya.

Tak berarti Reino tak berusaha memperjuangkan Luna agar mendapat tempat di hati keluarganya. Namun, keluarganya tetap berkukuh tak memberi restu.

"Restu tentu dari awal enggak. Tapi adalah beberapa saat saya perjuangkan, pasti ada lah. Kalau enggak, saya enggak mungkin tahan sampai lima tahun," katanya.

"Saya enggak mau jadi anak durhaka. Mau bagaimana pun, saya lahir dari rahim ibu saya. Tidak ada orang yang lebih penting dari ibu saya di hidup ini. Tidak ada. Jadi saya sangatrespect," ujar Reino.

3. Belum mau menikah

Selain itu, keengganan Reino menikah dalam waktu dekat rupanya juga menjadi salah satu pemicu putusnya hubungan cintanya dengan Luna.

"Ya balik lagi faktor perpisahan itu ada, saya tidak mau nikah dan dia juga ingin berkeluarga. Dan saya bisa kasih semuanya, kecuali itu (pernikahan)," ujar Reino.

Ia saat ini masih fokus pada pekerjaannya sehingga perkara pernikahan belum menjadi prioritas.

Sebenarnya, menurut Reino, prinsipnya soal pernikahan itu sudah ia sampaikan sejak awal menjalin hubungan dengan Luna, bahkan sebelum mereka benar-benar resmi berpacaran lima tahun yang lalu.

"Saya dari awal ngomong, sorry nih ya, sebelum kita mulai nih, sebelum kita lari sama-sama, gue mau kasih tahu lo nih. Tujuan gue bukan ke sana loh, tapi ke sana," ucapnya lagi.

Reino lalu bertanya kepada Luna saat itu apakah ia bisa memahami prinsipnya tersebut. Karena Luna menerima, maka akhirnya mereka lanjut menjalin hubungan cinta.

Meski begitu, tidak berarti ia sama sekali tak mau menikah. Reino punya niat untuk serius, cuma ia tak bisa memastikan kapan saat itu tiba.

4. Sedih

Walaupun menjadi pihak yang pertama mengusulkan untuk mengakhiri hubungan, Reino Barack mengaku sebenarnya sedih putus dari Luna.

"Ya namanya manusia ya dan kami udah lima tahun. Wajar sedih," kata Reino.

Namun, Reino mengaku bukan tipe orang yang berlarut-larut dalam kesedihan. Apalagi sudah sebulan lebih sejak ia dan Luna memutuskan berpisah.

"Udah lama kalau itu (sedih). Mungkin itu pas awal-awalnya kami baru berbicara (untuk putus). Pastilah sedih apalagi wanita. Saya enggak tahu, tapi wanita katanya emosinya tujuh kali lebih dari laki-laki," kata Reino.

Putusnya hubungan cinta Reino dan Luna ternyata terjadi hanya beberapa hari sebelum ulang tahun Luna pada 26 Agustus lalu.

Namun setelah putus, menurut Reino, Luna meminta satu hal. Ia ingin Reino tetap ikut ke Bangkok, Thailand, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-35, meski hanya sebagai teman.

"Atas kejadian itu dia punya permintaan dirayakan ulang tahunnya sama orang-orang yang deket. Jadi kami pergi ke Bangkok," ucap Reino.

"Canggung sih, tapi ya mau enggak mau kan memang kami udah harus saling biasakan. Kami udah sama-sama ngerti," kata Reino.

Itulah kali terakhir mereka berkomunikasi. Setelah itu, Reino dan Luna tak pernah lagi saling menghubungi.

5. Memaafkan

Reino menambahkan, ia merasa hubungannya dengan Luna baik-baik saja pascaputus kendati sudah tak berkomunikasi. Reino juga sudah menerima permintaan maaf Luna kepadanya.

"Kan dia (Luna) juga state (memberi pernyataan) sendiri, 'I'm sorry'. Ya udah, dia juga udah minta maaf. Saya bukan bilang saya pahlawannya, dia yang jahat loh. Tapi kan saya bilang saya sangat dikecewakan," kata Reino.

Reino mengatakan bahwa permintaan maaf itu sudah seharusnya Luna katakan karena sudah membuatnya kecewa.

"Sepatutnyalah dia ngomong "saya minta maaf" dan saya terima dia minta maaf," kata Reino.

Namun, lagi-lagi ia memilih menutup rapat-rapat hal yang Reino sebut sebagai kesalahan Luna.

"Dia juga tahu kesalahannya apa, ya udah. Saya tidak ada rasa sedih, senang, marah. Ya udah, tenang aja, peaceful," ucap Reino.