"Sebenarnya gue enggak masalah sama barang KW. Mau kaya mau miskin, ini selalu punya barang KW. Sebenarnya ini kritik sosial, kalau di history hip hop kan selalu ada kritik. Kritik pemerintah atau polisi. Nah gue lebih ke yang realitas di sekitar gue aja," kata Roy saat berbincang di redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).
Roy sendiri bukannya tidak pernah berpengalaman menggunakan barang KW atau barang palsu untuk melengkapi penampilannya.
"Jadi ini pengalaman tentang barang KW yang gue pernah pakai. Saat itu gue itu was-was terus. Kalau posting di Instagram itu deg-degan, takut ada yang ngegapin (pergoki) kalau itu palsu," ungkapnya lalu tertawa.
"Bahkan ya bukan cuman barang aja yang KW, makhluk hidup juga ada. Makannya ada di lirik gue kayak gini, 'Sepatu, tas, cewek semua jadi KW'," ucapnya seraya menyanyikan sepenggal lurik lagunya tersebut.
Melalui lagu ciptaannya, diharapkan masyarakat mau menghargai sebuah merek dengan membeli yang asli.
"Sekaligus mengedukasi, kalau belum bisa beli barang asli ya lo nabung dulu jangan beli yang KW. Kalau enggak mampu ya lo beli barang lokal aja yang penting ori (orisinal),"kata Roy.
Sebelum mengenalkan "Barang KW", Roy sudah merilis beberapa single, yaitu "Semalam Bobo di Mana", "Panjat Sosial", dan "Cantik Cantik Woof".
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/20/202927810/roy-ricardo-sepatu-tas-cewek-semua-jadi-kw