Penampilan band yang kini beranggotakan Edwin Marshal Sjarif (gitar), Ronny Febry Nugroho (bas), Jackline Rossy (vokal), dan Axel Andaviar (drum) ini sempat tertunda karena diguyur hujan.
Kendati demikian, penonton yang telah memenuhi lokasi acara tetap setia menanti penampilan band yang sudah berdiri selama 22 tahun ini.
Penampilan Cokelat diawali dengan pertunjukan monolog. Tak lama berselang, para personel Cokelat naik ke panggung dan disambut antusias oleh penonton. Lagu "Segitiga" dipilih menjadi sajian pembuka penampilan mereka.
"Sudah pada ngopi belum nih yang hadir?" ucap Jackline menyapa penonton.
"Acaranya kita malam ini di Bentara Budaya Jakarta itu 'Ngopi Bareng Cokelat', jadi jangan sampai kita enggak ngopi," sahut Edwin menimpali.
Setelah itu Cokelat melanjutkan penampilan dengan lagu "Luka Lama" dan "Jauh". Tak lupa singel terbaru mereka, "Peralihan Hati", turut dinyanyikan.
Total ada tujuh lagu dibawakan oleh Cokelat. Penampilan pun ditutup dengan medley lagu-lagu nasional "Tanah Airku", "Satu Nusa Satu Bangsa" serta "Gebyar-gebyar" milik Gombloh, dan "Bendera".
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/20/220935110/ngopi-bareng-cokelat-di-bentara-budaya-jakarta