Sebelumnya, penyanyi folk asal Bandung, Fiersa Besari, menduga singel milik Devano yang berjudul "Ini Aku" yang baru dirilis memiliki kemiripan nada dengan hitnya, "April" (2013), pada bagian refrain.
"Nah, haters, lu lihat ya, awas lu kalau sampai anak gue kenapa-kenapa, gue paranin lu semua! Ha ha ha," kata Iis berkelakar sambil tertawa di Pisa Cafe Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).
Menurut Iis, caci maki mereka menganggu psikologi Devano sampai-sampai putranya itu hampir menyerah melanjutkan mimpinya menjadi artis. Padahal Devano baru saja merintis karier sebagai penyanyi dan artis peran.
Iis menambahkan soal masalah dugaan penjiplakan itu sebenarnya sudah selesai dan kedua belah pihak sepakat tak terjadi penjiplakan.
"Tiba-tiba yang tadinya pengin jadi artis, dia jadi ada satu omongan kayak gini nih 'aku bingung sekarang aku mau jadi apa'," kata Iis.
Ia pun mencoba memberi pengertian dan berpesan kepada anaknya itu agar tetap kuat menghadapi segala rintangan dalam kariernya nanti. Termasuk hinaan para pembenci haters.
"Haters yang bermasalah. Udahlah, kata gue enggak usah diladenin. Namanya juga anak 16 tahun. Saya bilang sama Devano, 'Dek sosial media itu jangan terlalu diambil hati, karena dia itu jadi kayak males'," kata Iis.
"Saya bilang gini, dalam beberapa hari ini netizen kan udah naik levelnya, di atasnya Tuhan. Ya kan. Kalau dulu di bawah levelnya Tuhan. Jadi tuh kadang tanpa enggak mengerti hukum atau apa," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/23/183228210/iis-dahlia-awas-ya-haters-kalau-anak-gue-kenapa-kenapa