Rhoma bersama Soneta Group-nya untuk kali pertama manggung dalam festival tersebut pada 2016.
Rhoma Irama mengungkapkan bahwa ia menerima kembali tawaran untuk ambil bagian karena festival itu menyatukan genre dan bangsa.
"Secara idealisme menyatukan bangsa dan menyatukan banyak genre musik ini menjadi satu. Musik bisa berkontribusi menyatukan bangsa," ujar Rhoma dalam jumpa pers di Queen Head, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).
Yang paling mengesankan menurut Rhoma adalah kerja profesional pihak penyelenggaranya. Rhoma mengaku puas terhadap penyelenggara ketika kali pertama diundang tampil pada 2016.
"Ketika diundang yang kedua kali siap banget. Waktu pertama pun, satu sisi idealisme oke banget, teknis mengatur stage, sound system, saya puas sekali," ucapnya.
Selain itu, Rhoma Irama juga takjub karena generasi muda sekarang, meski menyukai genre musik lain, masih menyenangi dan menghormati musik dangdut.
"Itu lho, musik, soul, jiwa, kita tidak dibatasi. Musik bersifat universal. Kita lihat sebelumnya anak-anak muda ini enjoy, yang enggak biasa joget jadi ikut joget," tuturnya.
Rhoma Irama dan Soneta Group akan unjuk gigi menghibur para penonton Synchronize Fest pada Minggu, 7 Oktober 2018.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/25/194914210/rhoma-irama-synchronize-fest-menyatukan-bangsa-dan-genre-musik