Hal itu diceritakan Syahrini saat ditemui usai memakamkan mendiang kakaknya di kawasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/9/2018).
"Kami sekeluarga sedang berduka, kakak satu-satunyanya laki-laki kami berpulang ke rahmatullah tanggal 25 September kemarin. Lahir 5 September juga melalui proses kecelakaan besar yang terjadi di proyek kami," ucap Syahrini sambil menangis.
"Seketika meninggal di tempat, kena tegangan listrik yang luar biasa, salah pegang. Begitu pegang langsung meninggal," tambah Aisyahrani, adik kandung Syahrini.
"Lagi pengetesan dumptruck, itu kan mati satu. Terus dicoba, terus coba naikin terus, tapi ini murni kecelakaan. Aa pegang mobilnya dan di bawahnya ada air," sambungnya.
Ridwan diketahui mengelola proyek keluarga dalam bidang pertambangan di kawasan Rumpin, Bogor.
"Kakak saya dan keluarga sudah lama turun-temurun dengan keluarga menggeluati bisnis kuari (penambangan). Kuari itu adalah gunung yang dikelola olah almarhum ayah dan diteruskan abang saya," sambungnya.
Saat peristiwa nahas itu terjadi, Syahrini dan Rani tengah berada di Jakarta. Rani pertama kali mendengar kabar tersebut dari suaminya.
Ridwan meninggal di usia 41 tahun. Ia meninggalkan seorang istri dan empat anak.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/26/120821810/kakak-syahrini-meninggal-dunia-karena-kesetrum