Sophia Latjuba Kosongkan Jadwal demi Bawi Lamus

Sophie bahkan khusus mengosongkan jadwalnya agar bisa berkonsentrasi untuk pertunjukan ini.

"Waktu dikasih tahu dan saya menjadi apa, saya telepon manajer dan saya bilang enggak peduli kerjaan apa, cancel semua, gue mau masuk. Ini demi Kalimantan," ungkap Sophie dalam jumpa pers Bawi Lamus di Ecology Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).

Nantinya dalam teater yang berlatar belakang suku Dayak ini, Sophie berperan sebagai Bawi Lamus.

"Bawi Lamus ini sebenarnya kalau diterjemahkan ke Bahasa Indonesia wanita cantik tapi yang diangkat di sini Bumi Pertiwi," ungkap Sophie.

Selain mengangkat budaya, alasan lain yang membuat Sophie ingin bergabung adalah terlibatnya para nama besar di balik layar.

"Karena di belakang layar orang-orang luar biasa kayak Jay Subyakto, Erwin Gutawa, Leo, orang-orang yang sudah sering kerjasama sejak almarhum Chrisye, itu nomor satu," ucap Sophie.

Belum lagi sebelumnya Sophie juga telah jatuh cinta pada alam Kalimantan Tengah.

"Nomor dua, Bawi Lamus sendiri mother nature adalah salah satu pertunjukkan seni dan budaya dari Kalimantan Tengah, Dayak. Saya pernah ke sana. Jatuh cinta sama alamnya," paparnya.

Bawi Lamus terinspirasi dari alam Kalimantan Tengah. Pementasan ini akan menggabungkan unsur seni dan tradisi Suku Dayak Ngaju dan Manyan dari Kalimantan Tengah yang dikombinasikan dengan musik orkestra.

Di balik layar nama-nama besar pun dilibatkan, seperti Inet Leimana yang bertindak sebagai sutradara, Paquita Widjaja Rustandi sebagai penulis naskah, Jay Subiakto sebagai penata artistik, Erwin Gutawa sebagai music director, visual dari Taba Sanchabakhtiar, serta Lea Simanjuntak sebagai narator.

Pementasa teater Bawi Lamus akan dipentaskan di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2018.