Dengan lagu yang menjadi singel pertama dari album kelima mereka yang akan datang itu, Endah N Rhesa mengajak orang-orang untuk bangkit dari rasa malu, rendah diri, dan takut mencoba atau melakukan sesuatu.
"Lagu ini sebenarnya untuk mengingatkan kembali bahwa setiap orang memiliki potensi untuk maju, berkarya, mau bagaimana pun situasi dan kondisinya," kata Endah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/9/2018).
"Tinggal mengumpulkan semangat dan kemauan. Lagu ini untuk menemani teman-teman yang sedang mengalami fase tersebut," tambahnya.
Dalam "We", permainan gitar akustik dan bas masih menjadi sajian utama selain vokal Endah.
Duo ini menghadirkan aransemen musik dengan beat dan groove yang segar ditambah sedikit bunyi distorsi gitar dan permainan terompet dari Aryo "Dakoy".
Aryo bersama Budie Tanzania, Dias "Betong", dan Karina Christy juga menemani Endah N Rhesa sebagai vokalis latar.
Endah Widiastuti (gitar dan vokal) dan Rhesa Aditya (bas) sudah bermain musik bersama sejak 2004 dan kemudian menikah pada 2009.
Bersama label independen Demajors, mereka telah mengeluarkan empat album yaitu Nowhere to Go (2009), Look What We've Found (2010), Escape (2013), dan Seluas Harapan (2015), serta satu album mini kolaborasi dengan Dialog Dini Hari, Parahita (2016).
Pada 2014, Endah N Rhesa bekerja sama dengan label Rambling Records untuk merilis album berjudul Anthology, yang diedarkan di Jepang dan Korea Selatan.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/27/074558010/endah-n-rhesa-jawab-kerinduan-para-penggemar-lewat-singel-we