JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih serumpun, bahasa Indonesia tetaplah berbeda dari bahasa Malaysia dan tak jarang menimbulkan kekeliruan. Pengalaman ini terjadi pada artis peran Indonesia, Weni Panca, ketika bermain dalam film produksi Malaysia berjudul Munafik 2.
Dalam wawancara di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018) malam, Weni mengaku pernah salah memilih kata yang ia ucapkan dalam dialog.
"Sempat ada dialog salah ucap karena ada pengucapan yang ternyata berbeda (makna). Ada satu kata yang di sana artinya beda. Waktu aku berdialog, 'Adam, aku tahu kamu membutuhkan saya'. Semua pada ketawa," kata Weni.
Rupanya, kata "membutuhkan" memiliki makna seperti "berhubungan badan". Sebab, dalam bahasa Malaysia kata "butuh" memiliki arti kelamin perempuan.
"Ha-ha-ha jadi disuruh ganti, diketawain, dari horor jadi komedi he-he-he. Jadi aku mikir ganti apa ya? Akhirnya dapet, pakai kata 'memerlukan'," kata Weni.
"Untung ada pemabantu (asisten) sutradaranya, jadi aman. Aku sebenarnya udah ngafalin di rumah, tapi dialog diubah pas kami mau take," ujarnya lagi.
Dalam film Munafik, Weni berperan sebagai wanita misteri atau suara bisikan untuk menyesatkan sekaligus mengingatkan manusia.
Munafik 2 kembali berkisah tentang Ustaz Adam yang kehidupannya perlahan kembali normal setelah mengalami tragedi dalam Munafik pertama. Namun, Adam masih dihantui oleh bayang-bayang kematian tragis seorang perempuan bernama Maria.
Sementara di desa tetangga, tinggal seorang perempuan bernama Sakinah (Maya Karin) bersama putri dan ayahnya yang mengidap penyakit misterius. Dia percaya bahsa apa yang terjadi pada ayahnya karena ulah Abuja (Nasir Bilal Khan), seorang "munafik" pemimpin aliran sesat.
Suatu hari Sakinah mengalami peristiwa mengerikan yang lalu membawanya bertemu dengan Ustaz Adam.
Munafik 2 tayang di Indonesia, khusus di jaringan bioskop CGV, mulai 26 September 2018.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/27/100537010/salah-pilih-kata-weni-panca-bikin-kru-film-dari-malaysia-tertawa