Seiring dengan perkembangan waktu, dengan menyesuaikan kebutuhan publik, Two Brothers menambah satu personel pada 2014, yakni Rano dan diposisikan sebagai pemain drum.
"Formasipun berubah dari satu alat instrumen menjadi tiga, yaitu gitar, bas dan drum. Sehingga kemudian nama Two Brothers berubah menjadi De Brothers. Di tahun 2017, formasi De Brothers sendiri terdiri atas Radit, Satrio, Rano dan Abram pada lead guitar, di bawah naungan Brothers Management," tulis Brothers Management dalam email yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/9/2018).
Konsep De Brothers sendiri adalah menjadi grup musik yang mengedepankan seni sebagai sesuatu yang indah dan patut diapresiasi.
Sejauh ini De Brothers sudah merilis dua singel di toko musik digital, yang pertama adalah "Hadirmu" dan singel kedua adalah "Forgive Me"
"Lagu 'Hadirmu' adalah singel pertama De Brothers yang ditulis pada 2015 lalu mengisahkan soal kegalauan seseorang yang tengah dilanda 'rasa'," ujar Brothers Management.
Terinspirasi dari kisah sang vokalis, Radit yang tengah berusaha mendekati seorang gadis yang dia sukai, lirik lagu ini membawa pendengar akan sebuah keadaan dimabuk asmara lantaran sebelumnya pernah mengalami kegagalan.
"Sosok yang hadir kali ini membuat Radit merasa menemukan kembali sesuatu yang pernah hilang dalam hidupnya. Kreatifitas lirik yang diciptakan oleh Radit semakin apik ketika dipadukan oleh deretan nada yang dikreasikan oleh Satrio yang diolah dalam aransemen pop jazz yang sudah dirilis di digital stores beberapa waktu yang lalu," tuntas Brothers Management.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/29/105751210/terinspirasi-the-overtunes-de-brothers-siap-ramaikan-industri-musik