Ketika itu Pasha di sana bersama istrinya, Adelia Wilhelmina.
Hal itu dikatakan oleh manajer Adelia, Diego Christian, ketika dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (30/9/2018) sore.
"Dia (Adel) bilang, kemarin pas malem-malem itu ada acara di pantai. Sekian jam kemudian ada tsunami. Jadi, (tempat) acaranya rata juga (tersapu tsunami)," ucap Diego.
"Dan, sebenarnya ulang tahun Palu itu kan sampai tanggal 7 Oktober (2018), dibatalin jadinya," lanjutnya.
"Lagi rangkaian ulang tahun Kota Palu, ada acara adat juga, terus dibatalin semua," imbuhnya.
Diego Christian menambahkan bahwa sekarang Pasha "Ungu" dan Adelia tinggal di pengungsian bersama para korban selamat yang lain.
"Kemarin sih handphone Adel sempet enggak aktif 12 jam. Ternyata tuh Adel memang diungsikan, tidak boleh tinggal di rumah," ujar Diego.
"Jadi, diungsikan tidur di tenda sama warga, terus tadi pagi dia baru bales WhatsApp aku. Katanya, masih ada gempa-gempa kecil, bahaya, jadi dia tidur bareng deh sama warga," lanjutnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/30/162415910/malam-sebelum-tsunami-palu-pasha-ungu-dan-istri-berada-di-pantai