"Enggak kuat saya. Apa yah? Tiba-tiba kenangan saya sejak kecil, teringat," ucap Ray saat ditemui usai menghadiri salah satu acara stasiun televisi swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Menurut Ray, peristiwa memilukan tersebut telah menggugah kembali kenangan masa kecilnya.
"Semua peristiwa di Donggala, Palu sampai kebayang semuanya jelas dari saya sampai SMP," ungkap pria berusia 61 tahun ini.
Ray mendoakan warga Poso dan Donggala agar sabar dan kuat menghadapi musibah yang telah merenggut ratusan nyawa tersebut.
"Kita harus bangkit dari kejadian itu. Ini sudah terjadi, kita harus menjadi lebih baik. Perih, tapi yah gimana sudah terjadi," ucap Ray.
Ray bersyukur karena semua keluarganya yang berada di Palu dan Donggala, dalam kondisi baik-baik saja.
"Selamat, sudah selamat. Keluarga, teman-temanku. Tapi saya enggak mau sedih lagi. Takut umurku berkurang," imbuh Ray.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/01/131939110/gempa-dan-tsunami-palu-donggala-ray-sahetapy-terkenang-kampung-halaman