Ia pun memberikan wejangan untuk Abi dan kawan-kawan.
"Selamat datang di industri musik Indonesia. Sebagai yang lebih dulu terjun, mama mau kasih resep kenapa mama sampai sekarang masih ada di industri ini," ujar Iis dalam jumpa pers pelepasan finalis KDI 2018 di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (3/10/2018).
"Satu, komitmen. Setelah tanda tangan kontrak itu harus dijaga. Klien kita itu, industri musik ini lingkupnya kecil. Jadi kalau ada kesalahan dikit kesebarnya luas," lanjutnya.
Selain itu Iis mengimbau para finalis untuk tetap menjaga kualitas diri dan baik dalam bersikap.
"Dua, kualitas harus dijaga. Mama dulu sendiri. Kalian enak banget. Mama dulu berangkat dari festival," kata Iis.
"Satu lagi, atittude. Itu harus dijaga. Bagaimanapun dunia berputar. Ketika di panggung kita artis, ketika kembali ke masyarakat usahakan kalian kembali seperti orang biasa," imbuhnya.
Menurut Iis, setelah digembleng di KDI selama 3,5 bulan, para finalis telah siap menghadapi tantangan dunia hiburan.
"Cukup banget, cukup banget. Kalau serupa kaya gini kan seperti kursus itu kan hanya 10 kali pertemuan sudah cukup. Tapi di sini tiga setengah bulan mereka digembleng agar mereka tahu industri, mereka tahu caranya show. Mereka tahu ada gimmick, mereka tahu ini itu. Jadi harusnya cukup," ungkapnya.
Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 akhirnya telah menemukan pemenangnya. Abi, kontestan asal Sidrap dinyatakan menang atas rivalnya, Delima asal Tanjung Balai.
Abi asal berhasil menjadi juara setelah menempuh perjalanan yang sengit karena telah menyingkirkan 12.344 peserta KDI 2018 dari 8 kota audisi.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/03/215057310/lepas-para-finalis-kdi-2018-iis-dahlia-beri-wejangan