Pernah Manggung di Atas Tong Bikin Yuni Shara Jadi Penyanyi Tangguh

"Udah dari zaman dulu (tempat bernyanyi kurang fasilitas). Makanya orang-orang (penyanyi) zaman dulu tuh bisa kencing di mana aja, cuma manggung di atas tong, terus jalan pesawatnya mau jatuh. Wah udah biasa banget," kata Yuni.

Oleh karena itu, ibu dua anak ini menjadi tak mudah mengeluh meski harus mengisi acara di lokasi yang medannya sulit atau fasilitasnya tak memadai. Terutama ketika mengisi acara-acara kampanye yang umumnya berlokasi di pelosok-pelosok.

"Makanya kalau dibandingin dulu sama sekarang, kayaknya dulu lebih survive dan enggak ngerepotin menurut saya. Tidak bawa banyak orang segala macam," ujar Yuni.

"Event kampanye biasanya yang sampai ke dalam-dalam (tempatnya). Artis dangdut yang biasanya banyak ngalamin kayak gitu. Makanya mereka survive-lah," tambahnya.

Contohnya, sekitar akhir Juni 2018 lalu, Yuni pernah harus mengambil jalan pintas lewat hutan karena jalan menuju lokasi acara terhambat kemacetan.

Ketika itu, Yuni tampil dalam acara kampanye di Kalimantan Selatan. Yuni terpaksa melanjutkan perjalanan yang berjarak dua kilometer menggunakan motor.

Dengan kostum dan riasan wajah lengkap, Yuni saat itu diboncang oleh seorang anggota kepolisian setempat dengan dituntun warga setempat. Ia harus melewati pepohonan, jalan becek, semak-semak, hingga beberapa makam.

"Kalau diundang terus merasa medannya enggak sesuai, orang yang nonton itu tahunya kita ada di situ. Mau di belakang enggak karuan, mereka enggak mau tahu. Jadi kita sebenarnya sedang memuliakan diri kita sendiri, sedang menghargai diri kita sendiri untuk hadir di situ," ujar Yuni.