Ardhito Pramono, dari Artis YouTube ke Label Mayor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi pendatang baru Ardhito Pramono (23) siap meramaikan belantika musik Tanah Air. Mengusung genre musik jazz, Dhito telah menulis 24 lagu sejak 2013 lalu.

Hal itu dikatakan Dhito saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).

"Musik saya ke easy listening jazz, cuma core-nya jazz, kalau sekarang fleksibel sih ada folk-nya juga. Liriknya biasa ngomongin kehidupan, keluarga, percintaan, pertemanan," kata Dhito.

"Mulai menciptakan lagu itu dari 2013, umur 17 lah waktu kuliah. Terus mulai terjun ke musik 2015, alhamdulilah udah ada 24 lagu," sambungnya.

Dhito mengawali kariernya dengan menyanyikan ulang lagu-lagu lama artis musik, kemudian ia mengunggahnya di kanal YouTube. Setelah jam terbangnya bertambah, Dhito mulai memproduksi lagunya sendiri.

Hingga pada 2015 pria yang mampu memainkan empat alat musik, yakni piano, gitar, bas dan drum itu mantap untuk menekuni dunia musik.

"Awalnya bisa dibilang keras, di YouTube cover-cover, karena saya into sama musisi tua, saya cover lagunya Ismail Marzuki," ucap Dhito.

"Lalu mulailah produksi lagu, pertama lagunya enggak jazz, R&B karena waktu itu fenomenanya lagi R&B," sambungnya.

"Terus balik ke Jakarta sempet ikut MTV VJ Hunt juga. Terus kerja di agency dua tahun, nyambi bikin musik juga. Karena demand buat manggung udah lumayan banyak, jadi saya dengan keputusan yang bulan saya resign tahun 2015, di situ saya mulai serius bermusik," tambah Dhito lagi.

Di tahun yang sama Dhito memutuskan untuk bergabung dalam label Sony Music, dan telah meluncurkan single "Bitterlove", "Fake Optics, serta sebuah lagu yang menjadi sountrack film Susah Sinyal, "Bila".