Augie Fantinus Diperiksa, Istri Sambangi Polda Metro Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Augie Fantinus tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2018), berkait unggahan video oknum kepolisian diduga melakukan tindak percaloan dalam akun Instagram @augiefantinus.

Saat Augie diperiksa, istrinya Adriana Bustami setia menanti di ruang tunggu Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pantauan Kompas.com, Adriana yang datang dengan mengenakan kemeja putih sibuk berbincang dengan seorang pria berkemeja batik.

Tak lama berselang, pria itu pergi dan meninggalkan Adriana. Setelah itu, seorang perempuan datang kemudian menyapa Adriana. Mereka kemudian bercakap-cakap.

Saat Kompas.com mencoba mewawancarai Adriana, ia menolak sambil memalingkan muka dan tersenyum kemudian.

"Nanti dulu ya," ucap perempuan di sampingnya juga seraya menyunggingkan senyum.

Beberapa menit kemudian, Adriana dan rekan perempuannya itu dipanggil masuk ke ruang pemeriksaan. Sekitar 10 atau 15 menit di dalam, mereka keluar ruangan.

Sejak pagi tadi hingga sampai sore ini Augie masih menjalani pemeriksaan.

Dalam video yang diunggah Augie pada Kamis (11/10/2018), seorang oknum anggota kepolisian disebut menjual tiket pertandingan basket Asian Para Games 2018 ke calon penonton di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterangan pada unggahan video itu, polisi tersebut sedang bertugas di arena pertandingan basket. Ia hendak menjual tiket kepada Augie.

"Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018....Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," isi keterangan video tersebut.

"Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjut keterangan pada video itu.

Namun, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu membantah anggotanya berniat menjual tiket pertandingan, melainkan hanya ingin melakukan refund.