Bukannya memuji, Rossio justru mengungkapkan rasa tidak senang dan kekecewaannya terhadap Disney Studio sebagai rumah produksi berkait trailer Aladdin versi baru.
"Sangat aneh satu-satunya dialog yang diucapkan dalam teaser trailer Aladdin baru adalah rima saya dan rekan saya (Ted Elliot) tulis dan Disney sama sekali tak menawarkan kompensasi kepada kami," tulis Rossio dalam akun Twitter-nya, @TerryRossio.
"...(atau kepada para penulis skenario pada untuk film live-action Disney) bahkan tidak ada t-shirt atau kartu pass ke taman bermainnya," tambah Rossio.
Rossio menjelaskan dalam twitnya, pada saat film animasinya dibuat, tidak ada yang memperkirakan bahwa film remake live-action bakal menjadi tren. Akibatnya, hal itu tak menjadi bagian dalam kontrak.
"Studio ini memiliki konten pada fitur animasi. Ketika film dibuat, tidak ada yang meramalkan remake live-action, jadi tak masuk dalam kontrak. Disney telah didekati berkali-kali untuk beberapa jenis biaya kompensasi (saya meminta izin Disney) tetapi mereka menjawab tidak, nihil," tulis Rossio.
Animasi Aladdin tayang perdana pada 1992. Rossio bersama Ted Elliot menjadi penulis naskahnya dan Ron Clements bersama John Musker duduk di kursi sutradara.
Film ini menghasilkan lebih dari 500 juta dolar AS pada masanya dan menjadi populer di kalangan penggemar film animasi Disney.
Sementara film live-action Aladdin yang akan tayang pada 24 Mei 2019, disutradarai oleh Guy Ritchie.
Aladdin diperankan olej Mena Massoud dengan Naomi Scott sebagai Putri Jasmine, Will Smith sebagai Genie, Marwan Kenzari sebagai Jafar, Navid Negahban sebagai Sultan, Nasim Pedrad sebagai Dalia, Billy Magnussen sebagai Pangeran Anders, dan Numan Acar sebagai Hakim.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/14/110132710/penulis-asli-tidak-senang-saat-trailer-live-action-aladdin-dirilis