"Gua orangnya selalu PD (percaya diri). Dulu bikin band pengin ngetop dan pengin terkenal aja motivasinya," kata pria bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu di Sallo Innyan, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2018).
"Untungnya alam menjawab (Slank menjadi band besar di Indonesia). Harus dong harus (punya mimpi besar)," sambung Bimbim.
Apa yang disampaikan Bimbim tersebut merupakan sekelumit kisah yang dibagikan dalam sebuah diskusi untuk merayakan HUT ke-35 tahun Slank berdiri. Slank akan menggelar konser bertajuk Indonesia Now yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 23 Desember 2018.
Bimbim berujar bahwa Slank tumbuh di saat industri digempur band-band asing. Meski awal meniti karier Slank kerap membawakan lagu-lagu asing, Bimbim punya misi bagaimana caranya Slank bisa membawakan lagu sendiri dalam setiap penampilannya.
Berkat album perdananya itulah, kata Bimbim, Slank perlahan tumbuh menjadi band yang disukai. Bimbim mengatakan bahwa Slank disukai lantaran lagu-lagu yang dibawakannya berbeda dari band kebanyakan saati itu.
"Bikin lagu berekspresi. Yang penting kami berekspresi (membuat lagu) mencatat lingkungan dan sejarah saat ini (di masanya) untuk diingat ke depannya," kata Bimbim.
"Hanya Tuhan yang bisa menghentikan kami," sambung Bimbim.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/16/194026010/ketika-alam-menjawab-harapan-bimbim-untuk-slank