"Ini konser tunggal pertama terbesar saya di Bandung, untuk usung karya saya sendiri, paling serius," ujar Tohpati kepada Kompas.com, Rabu (17/10/2018).
Tohpati menjelaskan, keinginannya menggelar konser tunggal terwujud tahun ini. Hal ini karena tidak mudah membuat konser instrumental jazz.
"Kenapa baru bisa tahun ini, karena masalah sponsor saja. Untuk sewa gedung dan lainnya, tentu perlu dana," ungkapnya.
Konser instrumental jazz, hanya diisi 30 persen vokal penyanyi. Sisanya sangat mengandalkan musik instrumental itu sendiri.
Itu artinya, diperlukan kreativitas yang lebih besar agar musik yang disajikan diterima baik oleh penonton dan tidak membosankan. Selain itu, konser-konser seperti ini biasanya lebih sulit mendapat sponsor.
"Makanya excited banget, ada Kolam Ikan yang membantu terwujudnya konser ini. Kompas TV juga menyiarkan konser ini full. Ini luar biasa," tuturnya.
Dalam konsernya kali ini, Tohpati akan membawakan sekitar 17 nomor karyanya yang hits. Sama dengan di Jakarta, ia akan menggandeng Sheila Majid, Marcell, dan Halmahera.
Marcel dan Sheila Majid digandeng bukan tanpa alasan. Tohpati merupakan produser album ketiga Marcell dan mereka sudah saling mengenal sejak tahun 2003.
Halmahera sendiri sengaja dihadirkan, karena Tohpati pernah menjadi bagian di dalam grup musik yang pernah didirikannya itu.
Selain mereks, Tohpati juga akan menggandeng musisi - musisi jazz, seperti Iwan Wiradz, Indro Hardjodikoro, Endang Ramdan, Ricad Hutapea, Marthin Siahaan, Adrian Muhamad, dan dimeriahkan Orkestra Bumi Siliwangi.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/17/150040010/keinginan-tohpati-gelar-konser-tunggal-di-bandung-terwujud-tahun-ini